Di dunia ini terdapat sekitar 320 bangsa ternak domba, dengan 116 dianta-ranya merupakan domba yang dapat diperah. Ternak domba dapat dibedakan berdasarkan kegunaannya meliputi : tipe dual purpose, domba triple purpose dan bangsa domba perah (dairy sheep). 3 domba perah paling populer diantaranya adalah
DOMBA AWASSI
Domba Awassi berasal dari Israel, penyebaran ternak ini selain di Israel sampai ke Libanon dan Yordania ( Asia Barat Daya). Sebenarnya domba ini termasuk domba ekor gemuk, namun setelah mengalami persilangan terus menerus dan terjadi evolusi, terjadi pengurangan ekor gemuknya dan meningkatkan produksi susu. Bangsa domba Israel Improved Awassi dapat memproduksi susu sampai 1.000 – 2.000 kg per tahun.
Tanda-tanda domba Awassi ; mempunyai kepala panjang, sempit dengan profil muka cembung, telinga lebar, panjang dan menggantung. Berat badan pejantannya mencapai 60 – 90 kg, sedang induk / betina dewasa antara 30 – 50 kg. Badan tampak tinggi, tegap, dan kuat. Kaki panjang, tidak gemuk, ekornya gemuk dan lebar, berat ekor pada kambing jantan mencapai 12 kg, sedangkan ekor pada kambing betina sampai 6 kg. Setelah mengalami perkembangan badannya menjadi lebih tinggi dan tegap. Ambing tidak menggantung, pertautannya kuat, bentuk putingnya panjang kebawah dan tidak berlemak.
Baca juga :
DOMBA EAST FRIESIAN
Bangsa domba East Friesian berasal dari Jerman. Domba ini telah digunakan untuk persilangan dengan domba Awassi dengan tujuan untuk mengurangi lemak ekor domba Awassi serta meningkatkan produksi susu dan wool.
DOMBA LOHI
Domba Lohi berasal dari Pakistan dan telah tersebar sampai di India dan Pakistan. Ciri-ciri domba Lohi berwarna putih, coklat, dan hitam. Telinga panjang dan menggantung sedangkan ekornya tipis. Domba ini termasuk domba yang subur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar