Bangsa sapi perah dari daerah tropis yang terkenal dan banyak diternakkan termasuk antara lain : Sahiwal, Red Sindhi, Gir ,Ongole. Bangsa sapi perah lain yang kurang populer dan tidak banyak diternakkan antara lain : Kankrey (Gujarat) ; Halikar ; Hissar ; dll.
SAPI SAHIWAL
Sapi Sahiwal adalah sapi perah terbaik di India dan diduga sapi ini merupakan sapi perah asli asal daerah tropis yang terbaik di dunia. Sapi Sahiwal berasal dari daerah Punyab, distrik Montgomery, Pakistan, daerah antara 29o5’ – 30o2’ LU. Daerah tersebut pada musim panas, panasnya sangat hebat rata-rata 107,8oF (42,1oC) dan maksimum mencapai 118 oF (47,8oC), pada musim dingin temperatur udara dapat terus turun sampai 41,7 oF (5,4 oC), dan curah hujan 11 inchi (27,9 cm).
Sapi Sahiwal mempunyai warna kelabu kemerah-merahan atau kebanyakan merah warna sawo atau coklat. Sapi betina bobot badannya mencapai 450 kg, sedangkan yang jantan 500 - 600 kg. Sapi ini tahan hidup di daerah asalnya dan dapat berkembang di daerah-daerah yang curah hujannya tidak begitu tinggi. Sapi Sahiwal merupakan sapi perah berasal dari daerah tropis yang produksi susunya paling tinggi yaitu antara 2.500 – 3.000 kg per tahun dengan kadar lemak 4 – 5 %. Menurut Ware (1941) berdasarkan catatan yang ada, sapi Sahiwal yang terbaik dari 289 ekor dapat memproduksi antara 6.000 – 13.000 pound (2.722 – 5.897 liter) dengan kadar lemak 3,7 %.
RED SINDHI
Sapi Red Sindhi setingkat dibawah sapi Sahiwal. Asal dari daerah distrik Karachi, Hyderabad dan Kohistan. Daerah tersebut umumnya kering dan panas (50 – 108 oF). Sapi Red Sindhi berwarna merah tua dan tubuhnya lebih kecil bila dibandingkan dengan sapi Sahiwal, sapi betina dewasa rata-rata bobot badannya 300 – 350 kg, sedangkan yang jantan 450 – 500 kg. Produksi susunya juga tidak sebaik sapi Sahiwal, rata-rata 2.000 kg per tahun, tetapi ada yang mencapai 3.000 kg per tahun dengan kadar lemak sekitar 4,9 %.
SAPI GIR
Sapi Gir berasal dari daerah semenanjung Kathiawar dekat Bombay di India Barat dengan curah hujan 20 – 25 inchi atau 50,8 – 63,5 cm. Daerah ini terletak antara 20o5’ – 22o6’ LU. Pada saat musim panas, temperatur udara mencapai 98 oF (36,7 oC) dan pada musim dingin temperatur udara sampai 60 oF (15,5 oC).
Warna sapi Gir pada umumnya putih dengan sedikit bercak-bercak coklat atau hitam, tetapi ada juga yang kuning kemerahan. Sapi ini tahan untuk bekerja, baik di sawah maupun di tegalan. Ukuran bobot badan sapi betina dewasa sekitar 400 kg, sedangkan yang jantan dewasa beratnya mencapai 600 kg. Produksi susu rata-rata 2.000 liter per tahun dengan kadar lemak 4,5 – 5 %.
SAPI ONGOLE
Sapi Ongole berasal dari distrik Ongole di India. Warna sapi Ongole putih, tetapi pada pantat, leher dan kepalanya pada sapi jantan berwarna kelabu gelap. Bobot badan sapi betina dewasa 450 – 500 kg, sedangkan yang jantan 500 – 650 kg. Sapi Ongole produksi susunya jauh dibawah Sahiwal dan Red Sindhi, yaitu rata-rata 3.030 pound (1.374 kg) selama periode laktasi 313 hari dan calving interval rata-rata 479 hari.
Beberapa perbedaan yang nyata antara sapi perah asal daerah subtropis dengan daerah tropis antara lain :
1.Rata-rata produksi susu sapi asal daerah subtropis lebih tinggi dibandingkan dengan sapi asal daerah tropis.
2.Rata-rata sapi asal daerah subtropis tubuhnya lebih besar.
3.Pedet yang dilahirkan sapi asal daerah subtropis pada umumnya lebih besar dibandingkan dengan sapi asal daerah tropis.
4.Pertambahan bobot badan (body weight gain) sapi asal daerah subtropis lebih tinggi dibandingkan dengan sapi asal daerah tropis.
5.Kedewasaan sapi daerah subtropis lebih cepat dan calving interval (jarak beranak) sapi daerah subtropis lebih pendek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar