Ternak

Rabu, 21 Oktober 2015

Mengenal si Cantik Sapi Jersey

Bangsa sapi Jersey dikembangkan di pulau Jersey (Inggris) yang terletak hanya 22 mil dari pulau Guernsey. Pulau Jersey juga memiliki padang rumput yang bagus. Sapi Jersey dikembangkan untuk tujuan utama lemak susu untuk mentega, sehingga pulau Jersey hasil utamanya adalah mentega. Seperti halnya sapi Guernsey, sapi Jersey juga tidak disukai untuk produksi daging. Warna sapi Jersey tidak uniform, ada yang berwarna kuning sampai hitam, ada pula yang berwarna merah dan merah tua. Warna yang digemari umumnya warna coklat muda dengan warna agak hitam di daerah kepala, sedangkan sapi jantan mempunyai warna yang lebih tua.

Sapi Jersey adalah sapi perah yang mempunyai tubuh terkecil. Sapi ini meskipun kecil tubuhnya tetapi sebagai sapi perah bentuknya indah. Perutnya jelas tampak besar dibandingkan dengan badannya dan ambingnya besar serta bagus sehingga bentuk segitiga badannya tampak jelas sekali. Pada waktu laktasi badannya tampak tidak berlemak, sehingga merupakan tipe sapi perah yang baik. Sapi Jersey sifatnya sangat peka dan kurang tenang, tetapi hidupnya lebih sederhana dan tahan panas. Kemampuan merumputnya (grassing ability) bagus sekali. Tidak ada sapi perah yang kemampuan merumputnya sebaik sapi Jersey, dapat merumput di atas padang rumput (pastura) yang sedang maupun yang jelek. Syarat-syarat pemelihara-annya lebih rendah daripada bangsa sapi perah yang lebih besar. 


























Warna
Sapi Jersey warnanya tidak seragam (uniform). Ada yang berwarna kuning terang sampai hitam dan ada pula yang berwarna merah dan merah tua. Bulu kipas ekor ada yang  berwarna hitam atau putih. Moncong mulut berwarna hitam dengan warna terang di sekelilingnya. Warna yang umum dan digemari ialah yang berwarna coklat muda, dengan warna agak hitam di kepala, yang jantan berwarna agak lebih tua.

Ukuran badan
Sapi Jersey adalah sapi perah yang terkecil (tergolong small breed) kecuali sapi Kerry dari Ireland. Berat sapi betina (mature cows) berkisar 800 – 1.100 pound (362 – 498 kg). Berat sapi jantan (bull) 1.200 – 1.600 pound (544 – 725 kg).

Bentuk/bangun
Sapi Jersey ini meskipun kecil tetapi bentuknya indah. Perutnya nyata besar dibandingkan dengan badannya. Ambingnya besar dan bagus, sehingga badannya berbentuk segitiga yang nyata sekali. Pada waktu laktasi badannya nampak tidak gemuk, sehingga mendekati tipe perah yang sesungguhnya.

Sifat
Sapi Jersey sifatnya sangat peka dan kurang tenang, tetapi hidupnya lebih sederhana dan tahan panas. Kecakapan merumput bagus sekali. Tidak ada sapi perah yang kecakapannya merumput sebaik sapi Jersey yang dapat merumput di padang rumput (pasture) yang sedang maupun yang jelek. Sapi Jersey meskipun kecil tetapi sangat aktif. Syarat-syarat pemeliharaan sapi Jersey lebih rendah dari pada bangsa sapi yang lebih besar. Sapi jantan (bull) biasanya nakal atau ganas.

Produksi
Sapi Jersey produksi susunya tidak begitu tinggi. Menurut DHIA 1976-1977 rata-rata produksi susu selama satu tahun 10.002 pound (4.541 kg) dengan produksi lemak 495 pound (225) kg atau kadar lemak 5,00 persen dengan total solid 15 persen. Lemak berwarna kuning, butir-butirnya besar sehingga mudah dibuat mentega. Rekor produksi susu dihasilkan oleh sapi yang diberi nama Basil Lucy Minne Patsy milik William H.H. Diley and Son, Canal Winchester, Ohio. Produksi susu dengan pemerahan dua kali sehari selama 365 hari mengasilkan susu 30.180 pound (13.689 kg) dengan kandungan lemak 1.368 pound (620 kg) atau kadar lemak 4,53 persen.

Pedet
Berat pedet waktu lahir kecil 60 pound (27 kg) dan sukar tumbuh.

Perkawinan
Sapi dara Jersey umur 15 bulan berat 575 – 625 pound (260 – 283 kg) dapat dikawinkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar